Rabu, 03 Oktober 2012
materi kelas 8
KELAS VIII
Bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket
sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup
dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.Bola basket adalah salah satu
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di
belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania,
dan juga di Indonesia.
Sejarah Basket
dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi
waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi
dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan
permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember
1891.Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia
lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.Pertandingan resmi bola basket yang pertama,
diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James
Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.Penggemar
fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian
Amerika Serikat.Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri
oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut :
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah
satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang
bola.Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola,
tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak
tangan.Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak
diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara
disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan
kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu
pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung
sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran
balik oleh lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari
lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.
Apabila bola
keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan
bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola
akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut.Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu.Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan
adalah 4 babak masing-masing 10 menit
Pihak yang
berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran
panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah
lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari
yaitu 1,80 meter.Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam
satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola
basket adalah 2 orang.Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire.Waktu permainan 4 X 10 menit.Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang samapada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di
antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5 detik.Keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram.
Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.Panjang papan pantul
bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah
1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai sampai ke papan
pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian
bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang
yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah
1 meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter
dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran
daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu
3,60 meter.
Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut:
* Bola dapat
dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
* Bola dapat
dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
* Pemain tidak
diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
* Bola harus
dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
* Pemain tidak
diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain
lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
* Sebuah
kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang
disebutkan pada aturan 5.
* Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
* Gol terjadi
apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
* Apabila bola
keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
* Wasit berhak
untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
* Wasit
pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi.
* Waktu
pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
* Pihak yang
berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Teknik dasar permainan bola basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk
mangkok besar.Bola berada di antara kedua telapak tangan.Telapak tangan melekat
di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu
jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah
tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan.
Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.Dalam menangkap bola harus
diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan
dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.Saat bola masuk
di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik
ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball)
terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap
bola di depan dada.Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu
melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan
dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam
permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
pass).Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke
depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu
tangan.Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola.Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah
dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan
tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua
cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola
tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan
lawan.Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat
berputar 360 derajat.Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang
atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta
shooting dengan satu tangan.Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau
keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up
disebut juga dengan tembakan melayang.
Teknik permainan bola basket profesional
Fade Away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik
ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila
keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang.
Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti
Michael Jordan dan Kobe Bryant.Hook Shoot adalah teknik yang sangat efektif
bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara
menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang
menghadang dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh
Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009,
dan keakuratan mencapat 80%.Jump Shoot Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan
akurasi tembakan yang bagus.crossover merupakan cara dribble dengan cara
memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya
teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah
kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau
belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford
- Atlanta Hawks)Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya
cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan
menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan
tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena
lompatannya tidak cukup tinggi.
SEPAK BOLA
Permainan sepak bola sangat digemari di seluruh lapisan
masyarakat di seluruh dunia.Sepak bola adalah olahraga permainan yang beregu
dimainkan oleh dua kesebelasan dengan jumlah masing - masing regu 11 (sebelas)
orang pemain termasuk penjaga gawang.Pada tanggal 21 Mei 1904 berdiri federasi
sepak bola internasional (FIFA) atas prakarsa Guerin, seorang berkebangsaan
Prancis.Kemudian pada tahun 1930, Julies Rimet menyelenggaran kejuaraan dunia
(piala dunia) pertama bertempat di Uruguay. Untuk mengenang jasanya, maka pada
tahun 1946 piala dunia tersebut dinamakan " Julies Rimet Cup " (Worl
Cup). Kejuaraan dunia tersebut diadakan tiap 4 tahun sekali.
Di Indonesia,
pada tanggal 19 April 1930 dibentuk persatuan sepak bola seluruh Indonesia
(PSSI) di kota Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama diketuai oleh Ir. Soeratin
Sosrosoegondo, untuk menghargai jasanya maka mulai tahun 1966 diadakan
kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama piala Soeratin (Soeratin
Cup).
Peraturan Permainan
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang
berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44
meter.Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5
meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan
tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan
pinalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit,
ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat
pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat
menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari
waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya.Waktu tambahan ini disebut sebagai
injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung
menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya
menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun
tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka
wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.
Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang
melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan
peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara
terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan
wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan. Pemain yang
mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan
dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah
adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada
lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau
gerak tubuh yang cenderung menantang.
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang
memimpin jalannya pertandingan, yaitu 1 wasit Utama, 2 penjaga garis, dan
seorang petugas di pinggir tengah lapangan atau juga disebut wasit cadangan.
Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan
bola.Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang
terjadi di lapangan.Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi
setengah bagian dari lapangan.Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk
menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka
akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu
yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info
mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas
memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan
wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan
orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.
Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah
seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.Teknik Dasar
Sepak Bola
1. Teknik tanpa bola (Teknik badan)
Teknik badan
adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut
cara berlari, cara melompat, dan gerak tipu badan.
2. Teknik dengan bola
A) Teknik
Menendang bola
Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam
permainan sepak bola.Agar dapat menjadi pemain sepak bola yang berkualitas,
seorang pemain perlu mengembangkan kemahirannya dalam menendang bola, baik oleh
kaki kanan maupun kaki kiri.Selain itu, seorang pemain juga harus dapat
mengukur sejauh manan tendangan yang dicapainya dan ke arah mana bola itu
hendak dituju. Ada empat teknik dalam menendang bola, yaitu : menendang dengan
menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, punggung kaki bagian dalam
(inside instep), serta punggung kaki bagian luar (outside instep).
B) Teknik Menahan
bola
Ada tiga arah datangnya bola yaitu : bola menyusur tanah
(ground ball), bola memantul (bouncing ball), dan bola tinggi. Untuk menahan
bola dari ketiga arah tersebut diperlukan teknik - teknik sebagai berikut :
Menahan bola menyusur tanah dengan kaki bagian dalam dan
dengan telapak kaki.
Menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar, telapak kaki, dan dengan perut.
Menahan bola tinggi dapat dilakukan dengan kaki bagian
dalam, paha, dada, kepala, dan punggung kaki.
3. Teknik Menggiring bola
Teknik
menggiring bola dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : menggiring bola dengan
kaki bagian dalam, menggiring bola dengan kaki bagian luar, dan menggiring bola
dengan punggung kaki.
ATLETIK
Sejarah
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776
sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada
beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The
Pythian Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.
The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth
setiap dua tahun.The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game
memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan
bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral,
yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The
Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes
atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma.
Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad
pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan
bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar
rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai.Ini
termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal
Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun
1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di
Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail
dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson
dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military
Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada
tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter
College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di
trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar)
biasanya memakai tempat di dalam trek.Atletik termasuk di dalam Olimpiade
modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian.Wanita pertama kali
dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun
1928.Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun
1912.IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983.Ada
beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan
Commonwealth Games.Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional,
diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan
seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi
selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di
Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun
1970.Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan
akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F).Sebuah tambahan,
organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America
(RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan.Di masa modern, atlet
sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang
ada sebelumnya.
Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim
indoor,selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan
panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam
jalur.Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk
mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi
sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan
110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di
tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA)
dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga
mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit
dibandingkan memakai 10.000m.marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling
umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio
abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan
indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi,
ini sangat jarang terjadi.Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m
dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus
indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan
lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak.Lembar
lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event
outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada
perlombaan tersebut.Event unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika
Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain,
terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga
dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon
untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan
heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m
lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk
wanita dan decathlon
Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan
diakhiri selama musim semi.Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk
keadaan 400m.Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana ada
beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan
geografis.Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang
lebih tua memakai pasir atau kerikil.Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan
bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan.Jalur ini
isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau
lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan
bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse.
Lapangan di dalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya
memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping
selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya
dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang
lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau
lintasan.
Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba
dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan
yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m
dalam ruangan.Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan
jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari
seperempat mil (402,3m) ke 400m.Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan
tidak dilangsungkan kembali.Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih
memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan
Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang
mendunia.
Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.
Sprint: event
yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya di dalam ruangan), 100m,
200m dan 400m.
Jarak
Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya
harus melewati rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000
m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
Halang
Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling
rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
Estafet: 4 x
100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll.
Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet
karnaval besar.
Lari jalanan:
dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event
biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
Event lapangan
Event melempar
Tolak
peluru
Lempar
peluru
Lempar
lembing
Lempar
cakaram
Event
lompaLompat tinggi
Lompat
galah
Lompat jauh
Lompat
ganda
LOMPAT JAUH
1. Gambar Lapangan Lompat Jauh
Catatan
- Bak lompat diisi dengan pasir
- Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat
bendera merah
- Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat
bendera putih
- Panjang bak lompat : 9 m dan lebar 2,95 m
- Panjang lintasan awalan hingga papan tumpuan: 45 m
- Lebar lintasan : 1,22 m
- jarak papan tumpuan pada bak lompat 1 m, dengan ukuran
panjang 1,22 m dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm
2. Alat yang digunakan pada lompat jauh
- Rol meter
- Cangkul
- Bendera kecil (merah dan putih)
- Gaya jongkok
- Gaya berjalan di udara (walking in the air)
- Gaya menggantung (snapper)
4. Hal hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil
maksimal
- Awalan, jarak awalan 30-40 dan dilakukan secepat cepatnya
- Tolakan, menolakkkan kaki sekuat kuatnya pada papan
tolakan dengan kaki yang terkuat.
- Sikap badan di udara diusahakan melayang selama mungkin
- Sikap badan waktu mendarat, diusahakan jangan sampai jatuh
ke belakang
5. Diskualifikasi
- Dipanggil 3 menit belum melompat
- Menumpu dengan 2 kaki
- Setelah melompat, kembali ke arah awalan
- Mendarat luar bak lompat
Teknik lompat jauh
Awalan
Tujuan awalan adalah untuk mendapatkan kecepatan yang
setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak awalan
tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk
meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang diperlukan program latihan yang
baik, dan juga ketepatan menumpu.Sebagai pelatihan pemberian jarak
ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7 langkah, 9 langkah
dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.
Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil
lompatan yang sempurrna.Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti
halnya melakukan lari/ ancang-ancang.Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif
keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di
depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo
yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga
menjaga keseimbangan badan.
Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok
tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua
tangan sehingga bergerak di udara.Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa
teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu
kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan
kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua,
Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun
dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan
sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua
lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap
tepelihara hingga mendarat.
Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu
diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti
dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke
belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.
LATIHAN KONDISI FISIK
Pentingnya Kondisi Fisik
Kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat penting
dalam suatu program latihan.Program latihan kondisi fisik haruslah direncanakan
secara baik dan sistematis, ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan
kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan demikian memungkinkan
atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Jika kondisi fisik baik maka:
1.Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan
kerja jantung.
2.Akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina,
kecepatan dan komponen
kondisi fisik lainnya.
3.Akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan.
4.Akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ
tubuh setelah latihan
5.Akan ada respons yang cepat dari organisme tubuh kita
apabila sewaktu-waktu respon
KEBUGARAN JASMANI
BENTUK-BENTUK LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
1. Latihan Peningkatan Kelincahan
Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat
mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan.Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan.Tanpa kelentukan
yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah.Selain itu, faktor
keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang.
Bentuk-bentuk latihan kelincahan antara lain : lari bolak
balik (shuttle – run), lari belak-belok (zig-zag), dan jongkok – berdiri (squat
thrust).
a. Latihan Mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)
1) Tujuannya : melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Lari bolak-balik dilakukan dengan secepat mungkin
sebanyak 6 – 8 kali (jarak 4 – 5 meter).
b) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si
pelari harus secepatnya berusaha megubah arah untuk berlari menuju titik
larinya.
c) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak
boleh terlalu jauh, dan jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga
menyebabkan kelelahan bagi si pelari.
d) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan
mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak.
b. Latihan lari belak-belok (zig-zag)1) Tujuannya : melatih
mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Latihan bolak-balik dengan cepat sebanyak 2-3 kali antara
beberapa titik (misalnya 4 -5 titik).
b) Jarak setiap titik sekitar dua meter.
c. Latihan mengubah posisi tubuh / jongkok-berdiri
(squat-thrust)a) Tujuannya : melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri
tegak).
b) Pandangan ke arah depan.
c) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap
badan telungkup dalam keadaan terangkat.
d) Dengan serentak kedua kaki ditarik ke depan, kemudian
kembali ke tempat semula
e) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang
sama.
d. Latihan Kelincahan bereaksi1) Tujuannya : melatih
kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di
samping badan dengan sikap bengkok, perhatikan aba-aba peluit.
b) Bunyi peluit pertama, lari kedepan dengan
secepat-cepatnya.
c) Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.
d) Bunyi peluit ketiga, lari kesamping kiri
secepat-cepatnya.
e) Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan
secepat-cepatnya
TENIS MEJA
image 1. Pengertian Permainan Tenis Meja
Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam
gedung (indoor game) oleh dua atau empat pemain. Cara
memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet
untuk memukul bola celluloid melewati jaring yang tergantung di atas meja, yang
dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tenis meja atau lebih dikenal dengan
istilah "Ping Pong" merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan
bersifat rekreatif.
Dalam melakukan permainan tents meja ada tiga bentuk/cara
memainkannya, antara lain:
a. Single (putra dan putri atau permainan tunggal).
b. Double (putra dan putri atau permainan ganda).
c. Double campuran (yaitu antara putra dan putri yang
terdiri atas seorang pemain putra dan putri).
2. Perlengkapan tenis meja
a. Meja
clip_image002
b. Bola
1) Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.
2) Berat bola harus 2,7 gr.
3) Bola harus terbuat dari bahan celluloid atau sejenis
bahan plastik, harus berwarna putih atau orange, dan pudar (tidak mengkilap).
c. Raket/bet
1) Ukuran berat bentuk raket, tidak ditentukan, tetapi daun
raket harus datar dan kaku.
2) Ketebalan daun raket, minimal 85% harus terbuat dari kayu
alam; dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber carbon
atau fiber glass atau dari bahan kertas yang dipadatkan. Bahan tersebut tidak
lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, adalah merupakan bagian yang
sangat sedikit/tipis.
3) Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus
ditutupi dengan karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol ke
luar; namun memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2
mm, atau karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam
harus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.
d. Servis yang benar
1) Pada saat mulai servis, bola harus diam secara bebas di
atas permukaan telapak tangan dari tangan bebas, di belakang garis akhir, dan
minimal sejajar dengan permukaan meja.
2) Server (pelaku servis), harus melambungkan bola secara
vertikal tanpa putaran, dengan ketinggian bola minimal 16 cm dari permukaan
telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
3) Pada saat bola turun, server harus memukul bola hingga
menyentuh permukaan meja terlebih dahulu dan setelah melewati atas net atau
menggelinding di atas net kemudian menyentuh permukaan meja dari penerima bola
(receiver). Pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari
masing-masing meja server dan receiver secara berurutan.
4) Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada
di atas permukaan meja permainan dan di belakang batas akhir server, dan bola
tidak boleh ditutupi/terhalang bagian badan atau pakaian server atau
pasangannya.
5) Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar
terlihat oleh wasit atau pembantu wasit sesuai dengan persyaratan pada servis
yang benar.
e. Pengembalian yang benar
setelah bola diservis atau dikembalikan, harus dipukul
hingga melewati net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun
setelah menyentuh net.
f. Point skor angka
1) pemain dinyatakan mendapatkan point.
a) jika lawannya gagal melakukan servis yang benar;
b) jika kawannya gagal mengembalikan bola dengan benar;
c) jika sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh
benda lain selain net, setelah itu melakukan servis atau pengembalian bola
dengan benar;
d) jika setelah bola dipukul oleh lawannya, bola telah
berada di luar permukaan meja tanpa menyentuh mejanya;
2) jika bola yang dipukul oleh lawannya terhalang atau
tertahan;
3) jika lawannya memukul bola dua kali secara
berturut-turut;
4) jika lawannya memukul bola dengan sisl dawn raket yang
tidak tertutupi karet.
5) jika lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan
permukaan meja.
6) jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net.
7) jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja.
8) jika dalam permainan ganda, lawannya memukul bola selain
dari urutannya.
9) Seperti yang diperkenalkan dalam sistem pembatasan waktu.
g. Suatu game/set
1) Suatu game/set dinyatakan dimenangkan oleh seorang atau
pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan skor/angka 11, kecuali kedua pemain
atau pasangan sama-sama mendapat angka 10 (10 - 10), maka permainan akan
dimenangkan oleh seorang/pasangan yang terlebih dahulu unggul 2 point.
2) Suatu pertandingan terdiri atas 3 game, 5 game, 7 game,
atau 9 game terbaik.
3) Permainan harus terns berlanjut sampai selesai selama
game berlangsung, pemain diperbolehkan istirahat/interval tidak lebih dari 1
menit.
Teknik Dasar Bermain Tenis Meja
Pada pokoknya teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi
menjadi empat, yaitu: (1) teknik memegang bet (grip), (2) teknik siap sedia
(stance), (3) teknik gerakan kaki (footwork), dan (4) teknik pukulan (stroke).
materi kelas 7
KELAS VII
BOLA BASKET
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri
atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket
sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup
dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil.Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari
oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain
di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah perkembangan
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan
secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para
mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena
dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan
pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith."Basket
ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan
yang digagas oleh salah seorang muridnya.Olahraga ini pun menjadi segera
terkenal di seantero Amerika Serikat.Penggemar fanatiknya ditempatkan di
seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat.Pertandingan demi pertandingan pun
segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak
ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan).
Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis
sendiri oleh James Naismith.Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak
tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan,
mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola
dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4,
serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul
dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga
keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti
di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan
dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu
5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah
satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain
dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil
keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10
menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang
Teknik Dalam Permainan Bola Basket
A. Lemparan dari dada (Chest Pass)
Merupakan operan
yang paling sering dilakukan dalam permainan, Cara melakukannya sebagai berikut
:
Pegang bola dengan teknik yang benar, siku ditekuk sehingga
posisi bola dekat dengan dada.
Lutut ditekuk
badan condong ke depan, dengan keseimbangan tetap terjaga.
Dorong bola ke
depan hingga kedua lengan lurus dan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan
hingga kedua telapak tangan menghadap keluar.
Arah bola setinggi
dada, dan bersamaan lepasnya bola berat badan dipindahkan ke depan dengan
melangkahkan kaki ke belakang ke depan, khususnya bagi pemula gerakan langkah
kaki ini sangat membantu kecepatan dan arah bola.
B. Lemparan dari atas kepala dengan dua tangan (The Overhead Pass)
Cara melakukannya
sebagai berikut :
Pegang bola dengan
teknik yang benar, posisi bola di atas kepala sedikit di depan dahi siku agak
ditekuk.
Bola dilempar dengan lecutan pergelangan tangan, arahnya
agak menyerong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan.
Lepasnya bola disertai lecutan ujung jari tangan, posisi
kaki tetap berdiri tegak atau dapat disertai mengangkat kedua tumit.
C. Lemparan pantul dengan dua tangan (The Bounce Pass)
Cara melakukannya
sebagai berikut :
Sikap awal sama
saat melakukan operan dada.
Dorong bola dengan tolakan kedua tangan menyerong ke bawah
dari posisi lawan dengan jarak kira - kira 1/3 dari penerima bola.
Pandangan mata ke
arah jalannya bola saat mantul sampai ke penerima, yang harus dipantulkan saat
melakukan lemparan pantul adalah titik pantul harus tepat, tidak melakukan
dengan putaran / spin dan bola benar - benar ditolak bukan dibanting.
SEPAK BOLA
Permainan sepak bola sangat digemari di seluruh lapisan
masyarakat di seluruh dunia.Sepak bola adalah olahraga permainan yang beregu
dimainkan oleh dua kesebelasan dengan jumlah masing - masing regu 11 (sebelas)
orang pemain termasuk penjaga gawang.Pada tanggal 21 Mei 1904 berdiri federasi
sepak bola internasional (FIFA) atas prakarsa Guerin, seorang berkebangsaan
Prancis.Kemudian pada tahun 1930, Julies Rimet menyelenggaran kejuaraan dunia
(piala dunia) pertama bertempat di Uruguay. Untuk mengenang jasanya, maka pada
tahun 1946 piala dunia tersebut dinamakan " Julies Rimet Cup " (Worl
Cup). Kejuaraan dunia tersebut diadakan tiap 4 tahun sekali.
Di Indonesia,
pada tanggal 19 April 1930 dibentuk persatuan sepak bola seluruh Indonesia
(PSSI) di kota Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama diketuai oleh Ir. Soeratin
Sosrosoegondo, untuk menghargai jasanya maka mulai tahun 1966 diadakan
kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama piala Soeratin (Soeratin
Cup).
Peraturan Permainan
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar
65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang
berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44
meter.Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5
meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan
tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan
pinalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit,
ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat
pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat
menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari
waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya.Waktu tambahan ini disebut sebagai
injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung
menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya
menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun
tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka
wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.
Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang
melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan
peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara
terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan
wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan. Pemain yang
mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan
dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah
adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada
lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau
gerak tubuh yang cenderung menantang.
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang
memimpin jalannya pertandingan, yaitu 1 wasit Utama, 2 penjaga garis, dan
seorang petugas di pinggir tengah lapangan atau juga disebut wasit cadangan.
Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai
memainkan bola.Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas
pelanggaran yang terjadi di lapangan.Masing-masing penjaga garis bertanggung
jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.Mereka membawa bendera dengan
warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu
yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info
mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas
memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan
wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan
orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan.Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau
apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
Teknik Dasar Sepak Bola
1. Teknik tanpa bola (Teknik badan)
Teknik badan
adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut
cara berlari, cara melompat, dan gerak tipu badan.
2. Teknik dengan bola
A) Teknik
Menendang bola
Menendang merupakan faktor terpenting dan utama dalam
permainan sepak bola.Agar dapat menjadi pemain sepak bola yang berkualitas,
seorang pemain perlu mengembangkan kemahirannya dalam menendang bola, baik oleh
kaki kanan maupun kaki kiri.Selain itu, seorang pemain juga harus dapat
mengukur sejauh manan tendangan yang dicapainya dan ke arah mana bola itu
hendak dituju. Ada empat teknik dalam menendang bola, yaitu : menendang dengan
menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, punggung kaki bagian dalam
(inside instep), serta punggung kaki bagian luar (outside instep).
B) Teknik Menahan
bola
Ada
tiga arah datangnya bola yaitu : bola menyusur tanah (ground ball), bola
memantul (bouncing ball), dan bola tinggi. Untuk menahan bola dari ketiga arah
tersebut diperlukan teknik - teknik sebagai berikut :
Menahan bola menyusur tanah dengan kaki bagian dalam dan
dengan telapak kaki.
Menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar, telapak kaki, dan dengan perut.
Menahan bola tinggi dapat dilakukan dengan kaki bagian
dalam, paha, dada, kepala, dan punggung kaki.
3. Teknik Menggiring bola
Teknik
menggiring bola dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : menggiring bola dengan
kaki bagian dalam, menggiring bola dengan kaki bagian luar, dan menggiring bola
dengan punggung kaki.
LATIHAN KONDISI FISIK
Pentingnya Kondisi Fisik
Kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat penting
dalam suatu program latihan.Program latihan kondisi fisik haruslah direncanakan
secara baik dan sistematis, ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan
kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga dengan demikian memungkinkan
atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Jika kondisi fisik baik maka:
1.Akan ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan
kerja jantung.
2.Akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina,
kecepatan dan komponen
kondisi fisik lainnya.
3.Akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan.
4.Akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ
tubuh setelah latihan
5.Akan ada respons yang cepat dari organisme tubuh kita
apabila sewaktu-waktu respon
KEBUGARAN JASMANI
BENTUK-BENTUK LATIHAN KEBUGARAN JASMANI
1. Latihan Peningkatan Kelincahan
Kelincahan (agility) adalah kemampuan seseorang untuk dapat
mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan.Kelincahan berkaitan dengan tingkat kelentukan.Tanpa kelentukan
yang baik seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah.Selain itu, faktor
keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang.
Bentuk-bentuk latihan kelincahan antara lain : lari bolak
balik (shuttle – run), lari belak-belok (zig-zag), dan jongkok – berdiri (squat
thrust).
a. Latihan Mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)
1) Tujuannya : melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Lari bolak-balik dilakukan dengan secepat mungkin
sebanyak 6 – 8 kali (jarak 4 – 5 meter).
b) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si
pelari harus secepatnya berusaha megubah arah untuk berlari menuju titik
larinya.
c) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak
boleh terlalu jauh, dan jumlah ulangan tidak terlampau banyak sehingga
menyebabkan kelelahan bagi si pelari.
d) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan
mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak.
b. Latihan lari belak-belok (zig-zag)1) Tujuannya : melatih
mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Latihan bolak-balik dengan cepat sebanyak 2-3 kali antara
beberapa titik (misalnya 4 -5 titik).
b) Jarak setiap titik sekitar dua meter.
c. Latihan mengubah posisi tubuh / jongkok-berdiri
(squat-thrust)a) Tujuannya : melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri
tegak).
b) Pandangan ke arah depan.
c) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap
badan telungkup dalam keadaan terangkat.
d) Dengan serentak kedua kaki ditarik ke depan, kemudian
kembali ke tempat semula
e) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang
sama.
d. Latihan Kelincahan bereaksi1) Tujuannya : melatih
kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di
samping badan dengan sikap bengkok, perhatikan aba-aba peluit.
b) Bunyi peluit pertama, lari kedepan dengan
secepat-cepatnya.
c) Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.
d) Bunyi peluit ketiga, lari kesamping kiri
secepat-cepatnya.
e) Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan
secepat-cepatnya
f) Latihan ini dilakukan terus – menerus secara berangkai
tanpa berhenti dahulu
ATLETIK
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776
sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada
beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The
Pythian Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.
The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth
setiap dua tahun.The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game
memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan
bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral,
yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The
Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes
atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma.
Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad
pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan
bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar
rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai.Ini
termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal
Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun
1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di
Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail
dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson
dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military
Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada
tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter
College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di
trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar)
biasanya memakai tempat di dalam trek.Atletik termasuk di dalam Olimpiade
modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian.Wanita pertama kali
dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun
1928.Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun
1912.IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983.Ada
beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan
Commonwealth Games.Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional,
diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan
seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi
selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di
Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun
1970.Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya
dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F).Sebuah tambahan,
organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America
(RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan.Di masa modern, atlet
sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang
ada sebelumnya.
Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan
Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim
indoor,selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan
panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam
jalur.Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk
mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi
sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan
110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di
tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA)
dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga
mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit
dibandingkan memakai 10.000m.marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling
umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio
abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan
indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi,
ini sangat jarang terjadi.Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m
dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di kejuaraan kampus
indoor dua-duanya dilombakan.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan
lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak.Lembar
lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event
outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada
perlombaan tersebut.Event unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika
Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain,
terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga
dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon
untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru dan 800m) dan
heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m
lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk
wanita dan decathlon
Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan
diakhiri selama musim semi.Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk
keadaan 400m.Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana ada
beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan
geografis.Lintasan modern memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang
lebih tua memakai pasir atau kerikil.Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan
bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan.Jalur ini
isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau
lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan
bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse.
Lapangan di dalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya
memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping
selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan cakram biasanya
dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang
lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau
lintasan.
Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba
dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan
yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m
dalam ruangan.Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan
jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari
seperempat mil (402,3m) ke 400m.Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan
tidak dilangsungkan kembali.Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih
memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan
Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang
mendunia.
Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.
Sprint: event
yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya di dalam ruangan), 100m,
200m dan 400m.
Jarak
Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya
harus melewati rintangan seperti penghalang dan rintangan air.
jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000
m. yang kurang lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
Halang
Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling
rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
Estafet: 4 x
100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll.
Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet
karnaval besar.
Lari jalanan:
dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event
biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
Event lapangan
Event melempar
Tolak peluru
Lempar
peluru
Lempar
lembing
Lempar
cakaram
Event
lompaLompat tinggi
Lompat
galah
Lompat
jauh
Lompat
ganda
LOMPAT JAUH
1. Gambar Lapangan Lompat Jauh
Catatan
- Bak lompat diisi dengan pasir
- Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat
bendera merah
- Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat
bendera putih
- Panjang bak lompat : 9 m dan lebar 2,95 m
- Panjang lintasan awalan hingga papan tumpuan: 45 m
- Lebar lintasan : 1,22 m
- jarak papan tumpuan pada bak lompat 1 m, dengan ukuran
panjang 1,22 m dan lebar 20 cm dengan ketebalan 10 cm
2. Alat yang digunakan pada lompat jauh
- Rol meter
- Cangkul
- Bendera kecil (merah dan putih)
- Gaya jongkok
- Gaya berjalan di udara (walking in the air)
- Gaya menggantung (snapper)
4. Hal hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil
maksimal
- Awalan, jarak awalan 30-40 dan dilakukan secepat cepatnya
- Tolakan, menolakkkan kaki sekuat kuatnya pada papan tolakan
dengan kaki yang terkuat.
- Sikap badan di udara diusahakan melayang selama mungkin
- Sikap badan waktu mendarat, diusahakan jangan sampai jatuh
ke belakang
5. Diskualifikasi
- Dipanggil 3 menit belum melompat
- Menumpu dengan 2 kaki
- Setelah melompat, kembali ke arah awalan
- Mendarat luar bak lompat
Teknik lompat jauh
Awalan
Tujuan awalan adalah untuk mendapatkan kecepatan yang
setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak awalan
tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk
meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang diperlukan program latihan yang
baik, dan juga ketepatan menumpu.Sebagai pelatihan pemberian jarak
ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7 langkah, 9 langkah
dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.
Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil
lompatan yang sempurrna.Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti
halnya melakukan lari/ ancang-ancang.Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif
keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di
depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan
tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan
juga menjaga keseimbangan badan.
Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok
tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua
tangan sehingga bergerak di udara.Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa
teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu
kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan
kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua,
Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun
dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan
sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua
lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap
tepelihara hingga mendarat.
Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu
diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti
dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke
belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.
BULU TANGKIS
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton
adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola
permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar
jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah
lawan melakukan hal yang sama.
Partai
Lapangan bulu tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis,
yaitu:
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan
mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar.Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan.Warna yang
disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.Permukaan lapangan disarankan
terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak.Permukaan lapangan yang terbuat
dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah
lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai
ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu.Kemudian aluminium
atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih.Kini, hampir semua raket
bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik
bertulang grafit).Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan
berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat.Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau
keseluruhan raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan
dalam bulu tangkis adalah senar nya.Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri
tanggap berlainan.Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan
senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis,
terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.Dalam latihan
atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para
pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.Sepatu
bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi
yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Memainkan bulu tangkis
Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan
pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan
raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali.Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda,
seperti yang diperlihatkan pada gambar.Bila kok jatuh di luar area tersebut
maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat
mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka
lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah
meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara
mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama
dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan
jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah
mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan
peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan
jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
4. Pegangan campuran
b. Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan
pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke
lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan
bulutangkis, yaitu: 1. Pukulan Servis Pukulan servis merupakan pukulan degan
raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal
dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d.
Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan
bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari
atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b.
Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul
shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
Servis
Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan)
menyilang menyeberangi jaring ke area lawan.Partai tunggal dan ganda memiliki
area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar.Bila kok jatuh
di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk
penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan
dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis.
Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin
ganjil.Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk
pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan
oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan
untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang
pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini
berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang
pertama" saat melakukan servis.
Setiap pasangan
mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum
pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat
kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh
pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis,
tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan
poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama
akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem perhitungan
poin bulu tangkis
Langganan:
Postingan (Atom)